Perwira Sejati Adalah Satunya Hati, Ucapan, Tindakan, Bertanggung Jawab, Bernyali, Tegakkan Kebenaran, Walau Kehidupan Kita Terancam

Minggu, 02 November 2014

POLSEK SIMULASI

Dalam rangka memantapkan kemampuan Serdik SIP 43 Setukpa Polri melaksanakan kegiatan Polsek Simulasi selama 11 hari terhitung dari tanggal 24 Oktober - 4 Oktober 2014, kegiatan Polsek Simulasi ini dilaksanakan di Lingkungan Setukpa Lemdikpol terdapat 32 Polsek yang terbagi di Gedung Saleh, Gedung R. Soesilo, Mako Utama Setukpa Lemdikpol, Mako Dharma Hartono Bawana, Mako Sangga Buana, Mako Cakra Manggala, Polsek Mahir, dan kantor Resimen Siswa.

Dalam kegiatan ini disimulasikan keadaan yang sebenarnya, dimana para serdik ditugaskan sebagai Kapolsek, Wakapolsek, Kanit Lantas, Kanit Reserse, kanit Intel, Kanit Bimmas, Ka Spkt, Kasi Propam, Kasi Humas, Kasium dan anggota, jabatan ini di laksanakan bergantian selama Polsek Simulasi.Selama kegiatan ini berlangsung para serdik dihadapkan dengan tugas dan tantangan yang sebenarnya seperti menerima laporan dari masyarakat terkait tindak pidana seperti pencurian dengan kekerasan, pencabulan, Curanmor, Laka Lantas, dan lain sebagainya, di sini para serdik SIP
43 mengimplementasikan semua ilmu teori yang di terima sehingga bisa diterapkan secara benar di lapangan, baik cara menerima laporan, olah TKP, Patroli, Penyelidikan dan Penyidikan, pengawalan, memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat masyarakat (Polmas) untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta manajemen kepemimpinan, Akhir dari kegiatan Polsek Simulasi ini dilaksanakan Kegiatan Dalmas (Pengendalian Massa) terkait dengan demostrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang menuntut agar Polri lebih Profesional dalam menangani perkara sehubungan
dengan adanya oknum anggota polri yang melakukan kekerasan terhadap tahanan.Kegiatan Polsek Simulasi ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan, dengan dilaksanakan kegiatan Polsek Simulasi ini semoga para serdik nantinya dapat bertugas dengan baik dan benar sesuai dengan harapan Polri terutama Masyarakat yang mengharapkan kehadiran para Perwira Sejati Polri angkatan 43 yang dapat dibanggakan dan dicintai masyarakat.


Sabtu, 23 Agustus 2014

MANAJEMEN TRAINING LEVEL I

Management Training adalah suatu pelatihan dalam bidang manajemen yang dilaksanakan secara terprogram sesuai dengan tingkatan manajemen dalam organisasi Polri.Manajemen Training dirintis oleh oleh Mantan Kapolri AWALUDDIN JAMIN, kemudian dilanjutkan oleh Kapolri ANTON SUJARWO. Pada tahun 1987 MTL pertama kali di galakan oleh Angkatan I SECAPA POLRI dengan nama " BINA PRANATA " yang berarti Membina Diri Sendiri.
Kali ini Angkatan 43 SETUKPA POLRI yang bernama "WIRA TANGGON DIGDAYAAJI" atau disingkat "WTD" melaksanakan MTL selama 2 minggu dari tanggal 10-23 Agustus 2014 di Setukpa Lemdikpol Sukabumi, adapun peserta didik yang mengikuti MTL sebanyak 799 orang yang terdiri dari 700 serdik Polki dan 99 serdik Polwan, 
Pelatihan yang diberikan ini bertujuan untuk calon Inspektur Polri memiliki keterampilan manajer tingkat bawah yang akan berperan sebagai penyelia terdepan/First Line Supervisor dalam tugas-tugas yang bersifat operasional.
Adapun materi yang diberikan berupa keterampilan pelatihan manajemen level I, yang meliputi:
a. Pencairan (ice breaking)
b. Filsafat belajar (phylosophy of learning)
c. Pembelajaran orang dewasa (adult learning)
d. Daur belajar dari pengalaman (experiential learning cycle)
e. Keterampilan mempersiapkan diri sebelum melaksanakan suatu kegiatan (Pre Conditioning Skill
f.  Keterampilan dasar perorangan (Inter personal Skill), meliputi keterampilan:
    1. Mengamati (Observing Skill)
    2. Menggambarkan/menjelaskan (Describing Skill)
    3. Mendengarkan (Listening Skill)
    4. Bertanya (Questioning Skill)
    5. Meringkas (Summarizing Skill)
    6. Memberikan umpan balik (Giving Feed back Skill)
g. Perbedaan persepsi (Conflict in Perception)
h. Analisa tugas dan kegiatan (Task and Activity Analysis)
i.  Kepemimpinan (Leadership)
j.  Keterampilan mendelegasikan (Delegation Skill)
k. Keterampilan supervisi (Supervision Skill)
l.  Keterampilan intervensi (Intervension Skill)
m.Keterampilan konseling (Counselling Skill)
n. Inventory, meliputi:
   1. Inventarisasi gaya perorangan
   2. Profil kepemimpinan (Action Centre Leadership/ACL)
   3. Latihan lapangan (Field Exercise dan Out Word Bound/OB)







Senin, 14 Juli 2014

POLISI JUJUR DAN BERWIBAWA

 


Reformasi Total
Hampir semua tindakan polisi selalu didasarkan pada aturan hukum yang menyertainya. Tetapi kekuasaan yang besar dan kadang diselewengkan dalam melakukan penegakan hukum sudah pasti tidak sejalan dengan harapan masyarakat. Apalagi tindakan itu selalu dibalut dengan penertiban dan penegakan hukum yang membuat masyarakat gerah  gerah lantaran tidak proporsional. 
Rakyat begitu merindukan sosok polisi yang bisa dibanggakan karena jujur, bersih, profesional, dan

POLISI PENERIMA KALPATARU 2014

Dalam memperingati hari jadi ke-68, Polri patut berbangga hati karena memiliki deretan insan Bhayangkara yang berprestasi. Ditengah sorotan publik akan tindakan oknum-oknum yang mencoreng nama baik Kepolisian, anggota Polri sejati tetap menjalankan tugas dengan sepenuh hati, tanpa pamrih dan kehadirannya berguna bagi masyarakat di sekitar.
Satu dari sekian banyak anggota tersebut adalah AIPTU Al Aswandi. Sosok Sederhana yang berdinas di Polres Payakumbuh Polda Sumatera Barat. Beliau adalah salah satu dari penerima Penghargaan Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia untuk kategori Pengabdi Lingkungan hidup pada tahun 2014.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec pada tanggal 5 Juni 2014 di Istana Wakil Presiden.
Pengusulan dirinya sebagai peraih Kalpataru dilakukan oleh Kementerian Lingkungan hidup daerah Sumatera Barat setelah menerjunkan tim surveynya berjumlah 9 orang ke daerah Nagari Sitanang, Kec. Lare Sago Halaban Kab. Limapuluh Kota.
Disela-sela kesibukannya mengabdikan diri pada Negara melalui Kepolisian, beliau tidak melupakan kecintaannya pada lingkungan sekitar. Rasa kecintaan tersebutlah yang mendorong Aiptu Al Aswandi untuk merawat dan memanfaatkan sumber daya alam agar berguna bagi masyarakat di Daerah Nagari

Sabtu, 12 Juli 2014

PENANAMAN 2000 POHON

Kegiatan kali ini yang dilakukan oleh Resimen WIRA TANGGON DIGDAYA AJI yaitu Penanaman pohon sebanyak 2000 bibit yang terdiri dari berbagai jenis bibit pohon, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Juli 2014 yang dipimpin langsung oleh Kasubbag Bimsuh (AKBP SEMINAR SEBAYANG, SIK) di dalam lingkungan Setukpa Lemdikpol, dalam arahannya agar bibit yang ditanam agar diberikan nama dengan tujuan untuk diketahui penanggung jawab dari pohon tersebut, diharapkan para siswa merawat tanamannya sehingga ini menjadi kenang-kenangan bagi para siswa selama mengikuti pendidikan di setukpa. Mengapa kita harus menanam pohon? Pohon adalah komponen biotik yang sangat menentukan hidup dan matinya manusia dan hewan. Pohon merupakan sumber oksigen yang penting karena pohon mampu mengubah karbon dioksida atau polusi udara lain yang ada disekitarnya menjadi oksigen yang diperlukan oleh manusia dan hewan. Otomatis, selain menghasilkan oksigen utuk manusia, pohon pun membantu mengurangi polusi udara yang ada.
 Pohon juga mempercantik dan memberikan kenyamanan bagi lingkungan, Pemandangan hijau dari pohon yang terlihat sejauh mata memandang tentu mampu membuat tenang dan nyaman, ditambah dedaunan yang rindang mampu memberikan kesan sejuk tentu mampu membuat kita melepaskan lelah yang ada, oleh karena itu ayo kita tanam pohon dilingkungan kita, 1 Pohon saja bisa memberikan sejuta kehidupan bagaimana dengan sejuta pohon.





Jadi, ayo kita tanam pohon sebanyak-banyaknya! Jika sudah, jangan lupa dirawat ya!







 

LAGU MARS SIP 43

MARS SETUKPA 43


Setukpa Sukabumi Angkatan 43

Wira Tanggon Digdaya Aji Nama Angkatan Kita

Jiwa Raga Kami...............Tuk Tri Brata Tercinta

Perwira Sejati................Mari Dipedomani

Masyarakat Menanti................Perwira Bernyali

Tegakkan Kebenaran Demi Jayanya Polri

Wira Tanggon Digdaya Aji

by:  Brigjen Pol Drs. Tugas Dwi Apriyanto, Sh.

Jumat, 11 Juli 2014

APEL RESIMEN, Sabtu 12 Juli 2014

Apel Resimen Hari sabtu tanggal 12 Juli 2014 di lapangan Sutadi Ronodipuro, dalam pelaksanaan apel ini di ikuti oleh semua Pasis baik yang dari SIP 43 maupun SIP SS (sumber Sarjana), Kabag Bimsis (kombespol Drs. FX. BAGUS WAHYONO) selaku Pengambil Apel memberikan arahan kepada para Pasis bahwa akan dilibatkan dalam Pengamanan Lebaran di daerah Pantura (Jawa Barat), dalam kesempatan ini Beliau menyampaikan kepada para Pasis khususnya Pasis SIP 43 agar mempersiapkan segala sesuatunya.


Senin, 30 Juni 2014

RESIMEN WIRA TANGGON DIGDAYA AJI

Resimen SIP 43 2014, yang bernama WIRA TANGGON DIGDAYAAJI adalah anggota Polri yang di didik di Setukpa Lemdikpol untuk menjadi Perwira-Perwira yang berkarakter Penolong bagi Masyarakat. Perwira ini di didik dan di latih selama 7 bulan yang  berjumlah 800 orang, terdiri dari 700 Polki dan 100 Polwan, Resimen Wira Tanggon Digdaya Aji yang berarti Perwira Tangguh Yang Berilmu, selama 7 bulan berlatih dan belajar para calon perwira ini menjalani masa Dasar Keperwiraan selama 2 bulan dan Gladi Wirottama ditutup dengan kegiatan longmacrh (jalan jauh) selama 2 hari dari Setukpa Lemdikpol ke Pelabuhan Ratu dan di tutup dengan Pembaretan.
Setukpa Lemdikpol terletak di wilayah Sukabumi Jawa Barat, saat ini Setukpa di Pimpin oleh Brigjen Pol Drs. TUGAS DWI APRIYANTO SH (KASETUKPA)
Resimen WIRA TANGGON DIGDAYA AJI bersumber dari para Bintara-bintara terpilih lulus seleksi di setiap Polda - Polda yang ada di seluruh Indonesia, Resimen ini di Pimpin oleh AGUS TOHIDIN selaku ketua angkatan (Komandan Resimen). Setelah selesai dalam menjalani pendidikan para Perwira ini akan di tempatkan di Seluruh Wilayah Indonesia dengan harapan dapat menjadi agen - agen